Komisi 4 DPRD Lombok Timur bersama Dinas Pariwisata dan Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata menggelar kunjungan kerja ke kawasan wisata Sembalun. Mereka meninjau langsung dua aset pemda, yakni Villa Puri Rinjani dan Cemara Siu, yang dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi 4 menyatakan kesiapannya untuk mengalokasikan dana pokok pikiran (pokir) guna mendukung pengelolaan dua villa tersebut agar lebih maksimal. Salah satu anggota Dewan bahkan mengusulkan ide unik: mengalirkan air belerang panas dari Danau Segara Anak ke Sembalun sepanjang 11 kilometer. Ide inovatif ini mendapat dukungan dari Ahmad Roji, Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata.
Tujuan dari ide tersebut adalah untuk menjadikan Sembalun sebagai destinasi utama wisata kesehatan, memperkuat daya tarik kawasan ini di mata wisatawan domestik maupun internasional.
Selain itu, Komisi 4 juga mendorong agar pengelolaan aset wisata diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata untuk menghindari tumpang tindih pengelolaan yang dapat menghambat pengembangan destinasi.
“Kami berharap Bupati Lombok Timur dapat memaksimalkan pengelolaan aset wisata ini, karena sektor pariwisata memiliki kontribusi besar terhadap PAD,” ujar salah satu anggota Komisi 4 saat kunjungan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh jajaran Dinas Pariwisata Lombok Timur. Berbagai ide kreatif dan inovatif terus bermunculan demi menggairahkan kembali pariwisata Sembalun. Komisi 4 pun berkomitmen menjadi pelopor melalui program-program strategis yang mereka rancang.
Pengembangan pariwisata tak bisa dilakukan setengah hati. Kini saatnya mengelola potensi Sembalun dengan serius agar menjadi kebanggaan wisata Lombok Timur dan NTB pada umumnya.
Catatan: Villa Puri Rinjani dan Cemara Siu diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Sembalun dengan pengelolaan profesional berbasis potensi lokal dan inovasi pariwisata kesehatan.