Dampak Kebijakan Perdagangan AS terhadap Ekspor NTB
Beberapa bulan terakhir, kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan pengaruh cukup besar pada perekonomian global. Dampaknya pun terasa hingga ke NTB, provinsi yang memiliki beberapa produk ekspor langsung ke AS.
Perlu Kewaspadaan terhadap Dampak Kebijakan
"Tentu perlu dicek, NTB ekspor apa saja ke AS. Kalau tidak banyak, mungkin dampaknya tidak terlalu besar. Namun, perlu diwaspadai adalah dampak tidak langsung, seperti ekonomi negara lain yang terdampak oleh kebijakan AS, yang kemudian berpengaruh pada hubungan perdagangan NTB dengan negara tersebut."
— Firmansyah, Pengamat Ekonomi FEB Unram
Firmansyah menilai bahwa meskipun ekspor langsung ke AS dari NTB tidak besar, potensi dampak tidak langsung tetap perlu diantisipasi. Terutama jika negara mitra dagang NTB terkena imbas dari kebijakan tersebut.
Produk Ekspor NTB ke AS
No | Produk | Status | Pasar Alternatif |
---|---|---|---|
1 | Tuna | Ekspor Aktif | Jepang, Uni Eropa |
2 | Vanila | Ekspor Aktif | Swiss, Prancis |
3 | Perhiasan | Terbatas | Singapura, UEA |
Catatan: Meskipun volume ekspor kecil, kualitas produk NTB seperti tuna dan vanila sangat diminati secara internasional.
Strategi Alternatif untuk NTB
Diversifikasi Pasar
NTB bisa memperluas target pasar ekspor ke negara-negara dengan permintaan tinggi terhadap komoditas pangan dan olahan.
Penguatan Produk Olahan
Negara seperti AS lebih berminat pada produk olahan ketimbang bahan mentah. NTB perlu mendorong industri hilirisasi.
Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi
Kualitas ekspor perlu disertai dengan sertifikasi internasional agar lebih kompetitif dan diterima di berbagai negara.
Kesimpulan
Meskipun kebijakan perdagangan AS tidak berdampak langsung secara besar terhadap NTB, dampak tidak langsung tetap perlu diantisipasi dengan langkah strategis seperti diversifikasi pasar, peningkatan nilai tambah produk, dan penguatan rantai pasok lokal. Dengan demikian, NTB tetap dapat tumbuh di tengah dinamika global.