Penarikan Retribusi di Pelabuhan Penyeberangan Menuju Gili Trawangan, Meno, dan Air: Pro dan Kontra
Pemberlakuan penarikan retribusi di pelabuhan penyeberangan menuju Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih menjadi topik perdebatan. Meskipun demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) NTB tetap bersikukuh untuk melaksanakan kebijakan ini.
Dishub NTB Tegaskan Penarikan Retribusi Harus Dilakukan
Ketua Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, menegaskan bahwa penarikan retribusi tersebut wajib dijalankan. "Penarikan retribusi ini memiliki dasar hukum yang jelas," ujarnya. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Konsekuensi Hukum Jika Tidak Dijalankan
Faozal menambahkan bahwa jika Dishub tidak menjalankan Perda yang sudah disahkan, maka ada risiko hukum yang bisa diterima, termasuk potensi perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jika kita tidak menindaklanjuti Perda ini, maka kami yang akan disalahkan. Tapi yang membuat Perda kan bukan kami," ungkapnya.
Tarif Retribusi Ditetapkan Rp 2.500 per Orang
Menurut Faozal, setiap orang yang memasuki pelabuhan akan dikenakan tarif retribusi sebesar Rp 2.500. "Perda ini sudah disahkan dan harus dilaksanakan, tidak ada alasan untuk menunda," tegasnya.
Sosialisasi dan Protes Masyarakat
Meski Perda sudah berlaku, sampai saat ini penarikan tarif retribusi belum dilaksanakan. Saat ini, Dishub NTB masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat. "Kami baru saja memasang spanduk-spanduk pemberitahuan," jelas Faozal. Meskipun hanya memasang spanduk, protes dari masyarakat sudah mulai muncul. Namun, menurut Faozal, protes tersebut dianggap sebagai hal yang biasa dan merupakan bagian dari dinamika dalam proses kebijakan.
Belum Ada Jadwal Pasti untuk Penarikan Retribusi
Faozal juga menyampaikan bahwa jadwal pasti untuk mulai menarik retribusi belum dapat ditentukan. Sebab, saat ini Dishub NTB masih dalam proses perbaikan fasilitas di kawasan pelabuhan yang diperlukan untuk mendukung kebijakan ini.